Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan dan di Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Selasa (31/8). Kehadiran Ny. Antari Jaya Negara ini sekaligus memberikan motivasi dan semangat bagi disabilitas peserta vaksinasi.

Vaksinasi kepada penyandang disabilitas menggunakan vaksinasi jenis Sinopharm. Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas di Kota Denpasar sebenarnya sudah dilakukan sejak bulan Juni lalu di Rumah Bisabilitas Denpasar, tetapi saat ini difokuskan bagi disabilitas yang masih tercecer yang ada di Desa Kelurahan. “Dengan dilakukan vaksinasi ini kami berharap semua masyarakat yang manjadi target sasaran mendapat pelayanan vaksinasi,” kata Antari Jaya Negara.

Semua penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan vaksinasi. Karena itu, Tim Penggerak PKK Desa Kelurahan diharapkan turut aktif melakukan pendataan, sehingga pelayanan vaksinasi tidak ada yang tercecer. Untuk pelaksanaan vaksinasi yang kedua akan dilakukan setelah 21 hari setelah vaksin pertama disuntikan. “Dengan dimulainya vaksinasi dari bulan Agustus ini diharapkan pada akhir bulan September semua masyarakat termasuk penyandang disabilitas sudah tervaksinasi,” ujarnya.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, AA Ayu Diah Kurniawati mengatakan, vaksin jenis Sinofarm kali ini menyasar disabilitas yang berumur diatas 18 tahun dan juga menyasar pendamping disabilitas yang belum divaksinasi. “Untuk di Kelurahan Pedungan jumlah Disabilitas yang mengikuti vaksinasi sebanyak 20 orang, sementara di Kelurahan Padangsambian dari 28 Disabilitas yang mendaftar hanya 18 orang yang bisa di divaksinasi, sisanya belum memenuhi persyaratan atau belum lolos secrening kesehatan,” katanya.

Ni Ketut Orti, disabilitas yang mengikuti vaksinasi di Kelurahan Pedungan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar telah memberikan vaksinasi kepada para penyandang disabilitas. “Kami berhasap dengan diberikan vaksinasi kami tidak terpapar covid-19 dan bisa melakukan akvitas dengan aman,” ujarnya. (BTN/bud)