Vaksinasi Booster bagi Pemuka Agama dan Lansia

Vaksinasi Booster bagi Pemuka Agama dan Lansia

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis 3 bagi pemuka agama dan lansia di Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Denpasar, Kamis (3/2). Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga yang dikhususkan kepada pemuka agama yakni sulinggih, pemangku pemuka agama lainnya dan lansia

Sebelumnya telah dicanangkan vaksinasi dosis ketiga oleh Wali Kota Jaya Negara, yang kali ini dilanjutkan memberikan fasilitas penerima vaksinasi booster kepada pemuka agama. “Dengan vaksinasi booster ini kami berharap para pemuka agama dapat aman dan nyaman serta terhindar dari penularan covid-19,” ujar Wakil Wali Kota Arya Wibawa didampingi Kadis Kesehatan dr. Ni Luh Putu Sri Armini dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Dewa Gede Rai.

Pemberian vaksinasi booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari COVID-19. Meskipun para pemuka agama telah divaksinasi pihaknya mengajak untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 5M sebagai kunci untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Keberlanjutan vaksinasi booster ini juga terus berlangsung di Kota Denpasar, setelah pemuka agama akan menyasar para pelayan publik, ASN sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga dengan pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan puskesmas untuk dapat memberikan pelayanan jemput bola dalam mempercepat penerimaan vaksinasi booster yang juga untuk menangkal penyebaran kasus Covid-19 . “Meskipun sudah mengikuti vaksinasi lengkap, kami mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ni Luh Putu Sri Armini menjelaskan vaksinasi dosis ketiga atau booster merupakan program pemerintah dan antusias msyarakat Denpasar sangat tinggi dalam menerima vaksinasi ini. “Perhari mencapai 5000 penerima vaksinasi booster,” imbuhnya.

Ketersediaan vaksinasi booster di Kota Denpasar masih cukup dan aman yang saat ini kami sudah menerima 13 ribu vaksin booster dan telah tersebar ke fasyankes. Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan persetujuan BPOM serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin, kombinasi awal dari pemberian vaksinasi booster dibagi menjadi dua jenis. Yakni vaksin primer menggunakan Sinovac maka vaksin booster menggunakan AstraZeneca (setengah dosis) atau Pfizer (setengah dosis). Sementara jika vaksin primer menggunakan AstraZeneca maka vaksin booster pakai Moderna (setengah dosis). (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us