Sebagai daerah yang dideklarasikan sebagai Green Zone, Ubud terus menggencarkan penerapan budaya 3M, memakai masker, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. Selain itu, pemerintah dengan pihak terkait juga terus melakukan vaksinasi untuk warga. Terkait dengan ini, Personel Polsek Ubud mendampingi Vaksinator Puskesmas Ubud II Jumat (22/10) melaksanaan vaksinasi lansia secara door to door di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Gianyar.
Camat Ubud, Wayan Suwija menyampaikan tujuan dilaksanakan vaksinasi door to door ini untuk mendukung serta membantu pemerintah pusat dalam percepatan program vaksinasi. Kegiatan vaksinasi ini menyasar warga masyarakat lansia, dimana mayoritas warga di Desa Singakerta yang belum divaksin adalah dari kalangan warga lanjut usia. ” Upaya jemput bola dengan mendatangi masyarakat bersama Nakes untuk diperiksa dan jika keadaan memungkinkan lansia akan dilaksanakan Vaksin,” ucap Suwija.
Kapolsek Ubud AKP I Made Tama, mengatakan kegiatan vaksinasi door to door tersebut telah menginjeksikan sekitar 6 orang warga lansia yang yang keadaannya memang tidak memungkinkan untuk datang ke Gerai Vaksin yang tersedia. Kegiatan vaksin ini sangat memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. ” Untuk itu masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan dan melaksanakan 3M dimulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan,” ucapnya.
Kapolsek Ubud berharap dengan digelarnya vaksin door to door ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19. Penyebaran penerima vaksin akan lebih luas lagi karena vaksinasi dapat melindungi diri dan juga melindungi negeri..
Kepada pendamping atau keluarga yang memiliki lansia selalu diingatkan agar melaksanakan protocol kesehatan yang ketat agar pandemic segera berlalu dari daerah pariwisata ini. Salahs eorang warga mengatakan bahwa mereka telah berkomitmen dengan semua yang dianjurkan pemerintah karena selain hidup sehat , keharusan untuk melaksanakan prokes 3M serta vaksinasi ini juga berkaitan erat dengan penghidupan mereka. ‘’Kami sangat bergantung dari pariwisata serta pertanian dalam skala kecil,’’ katanya. (BTN/pal)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *