Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Grab dengan sistem drive thru di BNDCC Nusa Dua, Rabu (17/3). Selanjutnya meninjau vaksinasi bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama di LPD Desa Adat Legian, Kuta. Vaksinasi drive thru ini merupakan tahap ke-2 bagi pelaku pariwisata dan pengemudi Grab dengan target per hari 1.500 orang dan keseluruhan targetnya 5.890 orang.

Vaksinasi dimulai dari tanggal 17-20 Maret, dengan melibatkan 6 tim dari Provinsi dan 7-8 tim dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Sopir Grab cukup berada di mobil, dengan melalui enam area vaksinasi. Mulai dari zona pra registrasi, lanjut ke zona registrasi, area cek kesehatan, area vaksinasi, area sertifikasi dan terakhir area observasi. Wabup Suiasa yang didampingi Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Wakil Satgas Covid-19 bidang Kesehatan Wayan Darta, melihat dari dekat jalannya vaksinasi drive thru di Grab Vaccine Center BNDCC tersebut.

Peninjauan vaksinasi dilanjutkan ke LPD Legian. Wabup Suiasa memonitor jalannya vaksinasi bagi tokoh masyarakat, tokoh agama dan petugas pelayanan publik se-Kelurahan Legian. Target per hari sebanyak 150 orang dan target keseluruhan 1.132 orang. Sementara yang sudah divaksin 597 orang. Vaksinasi telah dilakukan mulai Selasa 16 Maret hingga Minggu 21 Maret mendatang.

Wabup Suiasa menyebutkan, vaksinasi dengan drive thru ini merupakan salah satu inovasi yang sangat bagus, tidak memerlukan ruangan untuk vaksin, cukup mendapat layanan proses vaksinasi langsung dari dalam mobil. Termasuk menunggu observasi 30 menit juga di mobil. “Kami rasa ini salah satu inovasi baru yang dibuat dimana selama ini belum ada. Tampaknya sangat berjalan dengan baik, lancar dan sukses,. Mudah-mudahan targetnya bisa tercapai, ” jelasnya.

Pihaknya juga merespon positif pelaksanaan vaksinasi di LPD Legian. Dimana pemerintah kelurahan dan prajuru Desa Adat Legian sudah benar-benar memotivasi masyarakatnya bisa hadir untuk divaksin. Progresnya pun di Legian ini cukup bagus yang difasilitasi oleh petugas puskesmas dengan capaian target 150 orang per hari. “Kami sudah minta kepada petugas agar bekerja on the track dan on the target. Mudah-mudahan dengan kecepatan kita, vaksinasi di Badung ini berjalan sesuai rencana dan tentu kita harapkan masyarakat aman dan sehat, sehingga kita bisa memikirkan zona-zona hijau selanjutnya. Pemulihan kehidupan, ekonomi berjalan normal termasuk sektor pariwisata mampu bangkit lagi dan normalitasnya bisa kita lakukan secepatnya,” jelasnya. (BTN/bud)