Villa Kayu Raja dan The Evitel Resort Ubud melaksanakan kegiatan Cleaning Blitz dan berbagi sedekah kepada para penjaga kebersihan dan pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Suwung. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan upaya bersama untuk membersihkan lingkungan dan mengolah sampah berbasis sumber, sebagai implerntasi dari pelaksanaan Tri Hita Karana. “Pariwisata itu, tidak jauh dari alam, dan tentu alam perlu kita jaga dan lestarikan, mulai dari tempat terkecil, tempak kita bekerja dan lingkungan sekitar,” kata General Manager Villa Kayu Raja, Gede Nik Sukarta di sela-sela kergiatan aksi soaial, Jumat (30/9).

Kegiatan sosial dan peduli lingkungan ini sudah menjadi agenda manajeman Villa Kayu Raja dan The Evitel Resort Ubud. Disamping itu, kegioatan sosial kali ini dalam rangka pelaksanaan Instruksi Gubernur Bali Nomor 11 tahun 2022, tentang Perayaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upacara Jagat Kerthi dan/atau Atma Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Villa Kayu Raja dan The Evitel Resort Ubud. “Kami sangat bersyukur, sedekah sesuap nasi bungkus dan air secukupnya sudah sampai di tangan yang membutuhkan,” imbuh Nik Sukarta senang.

Kegiatan bersih-bersih, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai upaya menjaga lingkungan, sehingga pariwisata Bali yang kembali membaik akibat pandemic Covid-19 ini tetap terjaga kualitasnya. Disamping menjaga lingkungan, kebangkitan pariwisata Bali jangan dinodai dengan hal-hal yang negative. Apalagi itu masalah kriminal, akan dapat mencoreng citra pariwisata Bali berbasis budaya. “Hal itu juga dapat mengganggu kepercayaan masyarakat asing terhadap Pulau Dewata yang terkenal tenang, aman, nyaman dan damai. Menjaga kepercayaan tamu itu sangat sulit,” pungkas Nik Sukarta. (BTN/bud)