Hujan deras disertai angin kencang beberapa hari belakangan ini nampak telah menimbulkan sejumlah bencana dan kerusakan disejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung. Bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang terjadi disejumlah tempat di Kecamatan Klungkung dan Banjarangkan. Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BDPD) Klungkung, Putu Widiada dan Tim Reaksi Cepat BPBD pun turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi bencana.

Lokasi pertama yakni di Dusun Penasan Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, sebuah Dinding Penahan Tanah (DPT) sepanjang 11,5 meter dengan tinggi 2 meter milik | Nyoman Suparta mengalami amblas. Kejadian ini menyebabkan tertutupnya saluran irigasi Subak Penasan Tempek Dangin Desa yang mengalir sekitar 60hektar sawah. Akibatnya lahan persawahan seluas 60 hektar ini pun akan mengalami gagal panen.

Kalak BPBD Putu Widiada mengatakan bencana dinding amblas ini terjadi pada hari sabtu 27 Pebruari 2021, sekitar pukul 15.00 WITA. Kejadiannya usai hujan lebat disertai angin kencang. Kerugian diperkirakan Mencapai puluhan juta rupiah.

Medan yang sulit juga mengakibatkan alat berat tidak dapat membantu melakukan Pembersihan material longsor. Melihat kondisi tersebut, Wabup Kasta pun mendorong warga dan krama Subak supaya bergotong royong membersihkan material ini.

Usai meninjau dinding amblas, Wabup Kasta bersama rombongan BPBD lanjut menuju pantai Watu Klotok. Ditempat ini sebuah pohon Ketapang dipinggir jalan, tumbang menimpa tembok bangunan TOSS Desa Gelgel. Akibatnya tembok sepanjang 2 meter milik bangunan TOSS mengalami kerusakan. Dengan menggunakan sejumlah gergaji mesin chainsaw, beberapa petugas BPBD langsung memotong kecil kecil dahan pohon tersebut, supaya mudah dibersihkan. Wabup Kasta dan Kalak BPBD Putu Widiada juga tampak turut membantu proses pembersihan dahan dan ranting pohon tumbang tersebut.

Belum selesai sampai disitu, beberapa pohon peneduh berjenis singapur berukuran besar juga tumbang di pinggir jalan Baypass IB Mantra tepatnya disisi barat lampu-merah menuju pantai Klotok. Sebuah pohon tumbang kearah persawahan pada hari sabtu (27/2) dan sebuah pohon lainnya tumbang ke arah jalan raya pada minggu pagi (28/2), pohon ini menyebabkan setengah jalan baypass tertutup dahan. Ketut Mayeni, pemilik warung yang berada disebelah pohon tumbang tersebut mengaku, pohon pohon tua ini tumbang akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras. Tidak ada korban dalam kejadian ini namun sejumlah kabel tampak tertimpa dahan itu.

Melihat masih ada pohon singapor tua tanpa daun yang masih berdiri, Wabup Made Kasta pun langsung mengintruksikan BPBD untuk melakukan pemotongan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Terakhir, Wabup Made Kasta bersama rombongan BPBD melakukan pemotongan pohon bunut raksasa yang tumbang ke tengah jalan raya kali Unda di Desa Paksebali Kecamatan Dawan. Pohon bunut tua yang berada di sebelah timur jembatan kali Unda ini tumbang disaat sedang hujan yang disertai hembusan angin kencang pada hari minggu (28/2). Tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini landmark tulisan Desa Wisata Paksebali Kecamatan Dawan, mengalami kerusakan.

Dalam wawancaranya Wabup Made Kasta menghimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrim saat ini. Intensitas hujan yang padat dan disertai angin kencang akan dapat menyebabkan bencana. ” seluruh masyarakat harus waspada dengan cuaca saat ini, selalu berhati hati saat beraktifitas terutama diluar rumah dan tetap berdoa semoga tidak ada hal buruk yang terjadi,” ujar Wabup yang juga seorang penekun spiritual.(BTN/ery)