Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara ngaturang ayah menari Topeng Keras di Jaba Tengah Pura Dalem Ped Nusa Penida, Rabu (6/10). Nopeng (menari topeng) yang dilakukan bersama para seniman Paguyuban Seniman Bali itu serangkaian karya Yadnya Pamlepeh Jagat di pura tersebut. Karya Yadnya Pamlepah Jagat ini juga di hadiri Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dan seniman seluruh Bali serta para pemedek
Rangkaian Upacara Piodalan diawali dengan sesolahan Tari Topeng Keras oleh Walikota Jaya Negara, yang diiringi dengan gambelan oleh penabuh Sanggar Sekar Mas Denpasar. Dalam lantunan gambelan, Walikota Jaya Negara menari dengan tegas dan lugas mengikuti alunan gambelan yang dimainkan. “Ini merupakan wujud sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menciptakan kerahayuan jagat,” katanya.
Kepada para seniman yang tergabung dalam paguyuban seniman Bali serta umat pemedek, diharapkan untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam ngayah di pura dan persebahyangan dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para seniman Kota Denpasar yang ikut serta dalam karya pamlepah jagat, yang mana seniman Kota Denpasar berprtisipsi sebanyak 111 orang seniman dengan membawakan tari Topeng Wali, Baris Gede, Rejang Dewa dan Wayang Lemah.
Perwakilan paguyuban seniman Bali Komang Dedi Diana (Tompel) melaporkan, di tengah kondisi seperti saat ini para seniman Bali terketuk hatinya ikut ambil bagian bersama dengan masyarakat dan pemerintah untuk berusaha mewujudkan kondisi Bali, Indonesia dan dunia agar bisa segera bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19. Karya Pamlepeh Jagat ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran (Siwa) Griya Kekeran Blahbatuh Gianyar, Ida Pedanda Gde Wayan Jelantik Pradnya Putra (Budha) Griya Wanasari Karangasem dan Ida Ratu Dalem Smara Putra (Puri Agung Klungkung.
Para seniman Bali dengan rasa tulus iklas ngaturang ayah dalam upacara pamlepeh jagat yang pusatkan di pura Dalem Ped Nusa penida. “Kami berharap melalui pelaksanaan upacara Yadnya ini, kita semua bisa bangkit dan alam bisa pulih dari pandemi Covid-19,” harapnya. (BTN/bud).
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *