Mr Vladymyr bersama istrinya Mrs. Viktoriia Mutian warga Ukraina yang tinggal di Bali menyerahkan ribuan paket sembako kepada warga Desa Sesetan yang membutuhkan. Bantuan paket sembako yang difasilitasi Konsul Kehormatan Ukraina di Denpasar Bali, Nyoman Astama itu diserahkan di Lapangan Arga Soka Banjar Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali, Minggu, (28/8). “Bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina ke-31 yang jatuh pada tanggal 24 Agustus 2022,” kata Astama.

Walaupun dalam situasi prihatin karena keadaan perang, selain membantu warga Ukraina yang sedang berperang di Ukraina, Vladymyr dan Viktoriia Muntian juga melakukan donasi sembako bagi warga Sesetan yang benar-benar membutuhkan. Donasi ini dalam bentuk beras sebanyak 5 ton dikemas dalam 2.500 paket beserta kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, gula pasir dan mie instan,” jelasnya.

Semua bentuk barang itu dijadikan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga yang membutuhkan. Paket tersebut kemudian ditambahkan oleh tokoh masyarakat Desa Sesetan, I Nyoman Nirka sebanyak 5 ton beras dan tambahan mie instan untuk sejumlah 2.500 paket. Acara penyerahan sembako itu dilakukan oleh donatur secara langsung kepada penerima sembako.

Mr Vladymyr Muntian mengatakan, paket sembako ini merupakan kepeduliannya selaku warga Ukraina yang tinggal di Pulau Dewata. Paket sembako ini diharapkan dapat membantu untuk meringankan beban masyarakat di Bali yang perekonomiannya sangat terpuruk terutama semasa pandemi. “Selain donasi kepada masyarakat di Bali, kami juga membantu dan berdonasi kepada warga Ukraina yang sedang menghadapi situasi prihatain selama perang berlangsung di Ukraina, baik berupa makanan dan minuman, pakaian dingin, perlengkapan tidur yang dibutuhkan,” ucapnya.

Mr Vladymyr mengaku sangat senang menyambut dengan baik warga sesetan dan Bali umunya, dari hati paling dalam. Dirinya merasa senang dan mendapat sebuah penghargaan bisa bersama warga Bali. Dari hati paling dalam, ia juga mendoakan, semoga Tuhan meberkati kita semua. “Kami hampir 1,5 tahun tinggal di Bali. Ketika melihat semua orang Bali yang tulus, kami memutuskan untuk tinggal untuk selama seumur hidup kami. Jadi kami adalah orang Bali juga. Kami sangat menyangi masyarakat Bali. Kami percaya satu kekuatan di dunia ini dan kekuatan di Bali ini,” ujarnya senang.

Sementara Nyoman Nirka mengharapkan, donasi ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan. “Kendatipun donasi ini tidak bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat, namun niat kita baik dan kepedulian nyata sebagai sesama terhadap masyarakat di Bali dan di Sesetan khususnya. Harapan kami ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan senasib sepenanggungan di masa pandemi yang sulit ini. Apalagi pada bulan Agustus ini di mana Republik Indonesia juga memperingati hari kemerdekaan yang ke-77,” tutupnya. (BTN/bud)