Sudah biasa menjalani tatanan kehidupan era baru di masa pandemi, Element by Westin Bali Ubud sangat siap menyambut kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman). Apalagi, hotel yang beralamat di Jalan Raya Andong No.88 Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar itu sangat disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), maka kebijakan pemerintah membuka pariwisata internasional disambut dengan gembira. “Dibukanya Bandara International Ngurah Rai 14 Oktober 2021 lalu, Element by Westin Ubud siap menyambut kembali wisman ke Bali,” ungkap Marketing Communication, Nadya Chendana, Senin (19/10).
Hotel yang memiliki sebanyak 152 kamar, dan 1 ruang meeting dengan luas 170 m2 itu, bahkan melakukan berbagai persiapan untuk merayakan berita baik itu. Salah satunya dengan menghadirkan promo spesial yaitu “Welcome back to Bali”. Dengan momen ini, akomodasi yang sejuk dengan suasana asli Ubud memberikan penawaran pengalaman menginap di Deluxe room termasuk sarapan untuk 2 orang. “Tidak hanya itu, para tamu juga akan mendapatkan Hotel Kredit sebesar Rp 150.000,- / hari yang dapat ditukarkan dengan makanan dan minuman di Restauran Andong Teras,” sebutnya.
Penawaran “Welcome Back to Bali” ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan akomodasi tamu lokal maupun mancanegara dalam hal mengobati rasa rindu berlibur di Desa Seni, Ubud atau hanya sekedar bersantai menikmati fasilitas hotel yang ditawarkan., seperti 24 jam akses gym, penggunaan sepeda gratis dan shuttle service ke Ubud center. “Lami akan memberikan pelayanan yang maksimal, namun yang pasti sesuai dengan syarat dalam menjalani tatanan kehidpuan era baru,” ucap Nadya yakin.
Sejalan dengan langkah Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, untuk program vaksinasi Covid-19, seluruh staff telah divaksinasi sebanyak dua kali, dosis 1 dan dosis 2. Demi memberikan pelayanan maksimal kepada tamu, Hotel Element by Westin Bali Ubud juga telah menerima sertifikasi Clean, Healthy, Safety, and Enviroment (CHSE) dari Kementrian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia. “Kami dalam melakuikan operasional hotel, telah menerapkan prokes sesuai yang dikeluarkan pemerintah,” ungkapnya.
Para tamu, satff dan karyawan wajib melakukan pengecekan suhu tubuh saat memasuki hotel. Kemudian melakukan check in pada aplikasi peduli lindungi, serta membersihkan tangan dengan handsanitizer pada area umum. Sebelum tamu tiba di hotel, kamar telah dipersiapkan sesuai prokes dan juga terdapat sanitizing kit disetiap kamar. “Untuk saat ini, kami masih belum ada bookingan yang masuk dari luar negeri. Tamu yang ada saat ini, kebanyakan yang sudah berada di Bali atau berasal dari kota besar di Indonesia,” paparnya.
Walau demikian, pihaknya merasa senang, karena untuk September ini bookingan on the book sudah mencapai hampir 10%. “Itu berarti per tanggal 15 oktober ini sudah dipastikan 15 kamar terisi setiap harinya, dan tidak menutup kemungkinan okupansi hotel terus meningkat diakibatkan sudah mulai dipermudahnya aturan berkunjung ke Bali,” katanya penuh harap. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *