Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyebut agenda Work From Bali (WFB) yang diupayakan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) ibarat menjaga nyala api semangat pelaku pariwisata yang makin meredup.

Jika dibandingkan dengan ketersediaan sarana akomodasi yang ada, program ini memang tak berpengaruh besar pada tingkat hunian hotel. Namun demikian, Wagub Cok Ace sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada jajaran Kemenko Marves. Setidaknya, ujar Cok Ace, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kembali kepercayaan wisatawan terhadap Pulau Dewata.

Disebutkan olehnya, sebelum pandemi Covid-19, Bali menerima kunjungan 11 hingga 12 juta wisatawan domestik setiap tahunnya. Namun jumlah kunjungan itu menurun drastis di tengah situasi pandemi. Hal tersebut disampaikan Wagub Cok Ace didampingi Sekda Dewa Made Indra dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, saat mengikuti Rakor Work From Bali dari Ruang Vidcon Kantor Gubernur Bali, Senin (24/5).

Rakor dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo Manohutu. Untuk mempercepat realisasi program WFB, Kemenko Marves akan melakukan road show ke 18 BUMN yang menjadi target market.(BTN/ery)