Pernah berwisata ke Ambenan Ijoding? Adalah Muztahidin yang berperan banyak kesuksesan Daya Tarik Wisata (DTW) alternatif yang terletak di Desa Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana ini. Ambenan Ijoading yang dulunya kawasan sungai tak terurus, kini disulap menjadi sebuah tempat rekreasi berbahan bambu yang sanghat aman dan nyaman untuk dikunjungi. “Kami ingin DTW ini, tak hanya sebagai upaya untuk menjaga kebersihan sungai, tetapi juga untuk menciptakan perputaran ekonomi,” kata Muztahidin, pria yang tamatan Sarjana Komputer ini.
Pria yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1984 ini memang memiliki segudang pengalama dalam berorganisasi. Ia yang awalnya menjabat sebagai Kepala Lingkungan Loloan Timur periode 2016 – 202. Ia juga aktif dibeberapa organisasi yang ada di Kelurahan Loloan Timur Jembrana, yaitu sebagai founder Rumah Baca Loloan (2015), Founder Gerakan Pemuda Loloan yang bergerak di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, Budaya dan lainnya. “Ambenan Ijogading pada mulanya bertujuan untuk mengembangkan desa dalam pemberdayaan potensi yang ada, dan bertujuan supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai Ijogading,” ujarnya.
Selain itu, Muztahidin ini sebagai salah satu Founder Organisasi Pemuda di Loloan Timur (2007) dan penggagas Festival Budaya Loloan Jaman Lame. Ia juga ikut merintis Komunitas Relawan Donor Darah di Kabupaten Jembrana. Ia kemudian menggandeng Remaja Loloan Timur beserta masyarakat setempat untuk menjadikan Sungai Ijo Gading kembali dikenang sejarahnya serta membuat aktifitas yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata Ambenan Ijo Gading. “Kami merintis program membuat tempat wisata edukasi dan literasi yang berlokasi di pinggiran/ambenan Sungai Ijo Gading pada 2018 akhir,” ucapnya serius.
Pria yang memiliki tekad keras ini, memilih tanah yang sebelumnya tidak pernah dimanfaatkan warga menjadi lokasi kegiatan Ambenan Ijo Gading. “Kami memilih Ambenan Ijogading supaya kedepannya dapat menjadi icon yang positif di Kelurahan Loloan Timur. Saat ini, kawasan wisata alternatif ini sudah dibawah binaan PLN dan mendapatkan bantuan CSR selama 3 tahun. “Ini adalah tahun kedua dalam pngembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ambenan Ijogading.
Pihaknya mengaku, secara perlahan banyak yang ikut membantu kegiatan di Ambenan Ijogading. Sebut saja beberapa instansi ikut pefuli terhadap perkembangan AMbenan Ijogading, antara lain PLN memberikan bantuan CSR, BIZNET ikut serta memberikan Free Akses untuk Loloan Timur. Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWS Bali Penida) juga ikut berpartisipasi membantu dengan menberikan Alat pencegahan Covid-19 dan satu Paket Hydroponik. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *