Pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di The Nusa Dua mengikuti vaksinasi tahap kedua yang dimulai, Kamis (20/5). Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang dan pengelola destinasi pariwisata di Indonesia melalui SBU The Nusa Dua. Targetnya lebih dari 8.000 peserta, terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
Vaksinasi berlangsung dibeber4apa tempat, yaitu di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua Bali (20 – 26 Mei 2021) dan di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort (27 – 28 Mei 2021). “Program vaksinasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian BUMN bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung, ITDC, Bali Tourism Board, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort serta BIMC Siloam Nusa Dua,” Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerjunkan 5 tim yang terdiri dari 60 tenaga kesehatan, dan BIMC Siloam Nusa Dua menyediakan mini ICU serta ambulance di lokasi vaksinasi. “Kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai salah satu Green Zone atau lokasi bebas Covid-19 dalam upaya pemulihan pariwisata Bali,” ujarnya.
Ardita mengaku sangat senang bisa memulai kegiatan vaksinasi dosis kedua bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan The Nusa Dua, setelah penyelesaian vaksinasi dosis pertama dua bulan lalu. “Pemberian vaksinasi ini merupakan satu dari dua pola pendekatan yang kami gunakan untuk mewujudkan The Nusa Dua sebagai Green Zone Destination,” ucapnya.
Pertama tata kelola kawasan berupa penyiapan infrastruktur, penyusunan dan implementasi Standard Operational Procedure (SOP), dan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE), sementara pola kedua adalah pemberian vaksinasi untuk seluruh pekerja pariwisata di kawasan The Nusa Dua. Kedua, dapat menekan penularan Covid-19 di dalam kawasan dan sekitarnya, sehingga baik pekerja maupun wisatawan dapat berkegiatan dengan aman dan nyaman di The Nusa Dua.
Ardita menambahkan, pemerintah telah menetapkan The Nusa Dua, Ubud, dan Sanur sebagai Green Zone atau kawasan bebas Covid-19 dalam upaya mempercepat pemulihan pariwisata Bali. Prioritasnya pada kedatangan wisatawan domestik. “Melalui Green Zone ini, diharapkan wisatawan khususnya domestik, merasa aman dan nyaman saat berwisata. Baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat, maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya,” sebutnya.
Menurut Ardita, penetapan The Nusa Dua sebagai Green Zone Destination, dapat meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan terintegrasi dengan memiliki kelengkapan akomodasi, fasilitas, dan atraksi. Dengan demikian, akan memudahkan wisatawan untuk berkegiatan atau berlibur tanpa perlu meninggalkan kawasan. “The Nusa Dua yang bersertifikasi CHSE yang siap menerima kunjungan wisatawan, juga mendapat dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga. Hal ini terlihat dari ditandatanganinya Dukungan Penyediaan Akomodasi Untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan ITDC dalam upaya meningkatkan kunjungan dan okupansi kawasan The Nusa Dua melalui program Work From Bali,” paparnya.
Ardita lalu berharap, ”Dengan meningkatnya kunjungan ke The Nusa Dua melalui program Green Zone Destination dan Work From Bali, kami optimistis The Nusa Dua dapat menjadi lokomotif pemulihan pariwisata Bali. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Pemerintah dan seluruh stakeholders terhadap kawasan yang kami kelola ini”. (BTM/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *